Senin, 11 Januari 2010


Mesin Obrasku

Sudah hampir tiga hari, mesin obras yang ada di rumah, mondok di tukang service mesin. Baru kali ini mesin obras tersebut diserahkan kepada pihak lain untuk diperbaiki. Mesinnya mutung ga mau nganyam. Memang zamannya fitnah, kebanyakan manusia lalai terhadap kewajibannya kepada Allah, termasuk mesin obras ini ikut-ikutan lalai, udah ga mau nganyam lagi padahal itu kan sudah kewajibannya (gubrag, apa hubungannya mesin obras dengan zaman fitnah?????).

Kalau keadaannya sudah begini tak ada jalan lain kecuali harus diserahkan kepada sang ahli.
Dan alhamdulillah, di daerah tempat kami tinggal ada sebuah toko peralatan jahit yang juga menerima jasa reparasi mesin (mesin-mesin peralatan jahit tentunya, masa mesin mobil), ya lumayanlah perjalanannya naik angkot.
Sekarang tinggal menunggu hasilnya saja, kata tukang serpiss (Sunda abiss) sih perlu waktu sekitar seminggu-an. "Iya deh Bang yang penting mah mesin obras saya mau nganyam lagi, tapi biayanya jangan mahal-mahal, sesuaikan dengan usaha perbaikan yang dilakukan pada tingkat kerusakan yang ada (gubrag, itungan banget ya? Ya, iyalah ini kan ada kaitannya dengan bisnis tailoring saya, jadi segala aspeknya harus masuk dalam perhitungan :)"
Sekian dulu tentang mesin obras. Tunggu kelanjutannya ya, insya Allah!

0 komentar:

Posting Komentar

Jangan lupa selalu memberikan komentar-komentar yang dapat berupa Nasehat-nasehat yang baik dan membangun ya!